Materi PPL tentang diagram
1. Pengenalan Kolaborasi diagram
A. Definisi
Collaboration diagram adalah diagram yang mengelompokkan pesan pada kumpulan diagram sekuen menjadi sebuah diagram. Dalam diagram tersebut terdapat method yang dijalankan antara objek yang satu dan objek lainnya. Di diagram kolaborasi ini, objek harus melakukan sinkronisasi pesan dengan serangkaian pesan-pesan lainnya.
Apa yang dimaksud dengan Collaboration Diagram ? Collaboration Diagram juga dikenal sebagai Communication Diagram atau Interaction Diagram , merupakan ilustrasi dari relasi dan interaksi antara objek software pada Unified Modeling Language (UML).
Collaboration Diagram mengelompokan message pada kumpulan diagram sekuen menjadi sebuah diagram. Dalam diagram kolaborasi yang dituliskan adalaha operasi atau metode yang dijalankan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya secara keseluruhan. Oleh karena itu dapat diambil dari jalannya interaksi pada semua diagram sekuen. Untuk menggambarkan objek dari sebuah diagram kolaborasi, dapat menggunakan pilihan Object. Dan untuk menghubungkan antar objek yang satu dengan objek yang lain digunakan Link.
Diagram kolaborasi sangat cocok untuk penggambaran interaksi sederhana antara jumlah dari benda-benda yang relatif kecil . Tetapi ada beberapa vendor menawarkan beberapa software untuk membuat dan mengedit diagram kolaborasi sehingga dapat menggambarkan interkasi jumlah objek dan pesan yang relatif besar .
Diagram kolaborasi menunjukkan informasi yang sama persis dengan diagram sekuensial, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Sebagaimana diagram sekuensial, diagram kolaborasi digunakan untuk menampilkan aliran skenario tertentu di dalam use case. Jika diagram sekuensial disusun berdasrkan urutan waktu, diagram kolaborsi lebih berkonsentrasi pada hubungan antar obyek-obyek .
Kolaborasi diagram atau Collaboration Diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan / menampilkan pengorganisasian interaksi yang terdapat disekitar objek ( seperti halnya sequence diagram ) dan hubungannya terhadap yang lainnya.
Diagram kolaborasi atau collaboration diagram lebih menekankan kepada peran setiap objek dan bukan pada waktu penyampaian setiap pesan / message.
Fungsi kolaborasi diagram adalah digunakan untuk :
a. pandangan dalam arti prilaku sistem, berfokus pada link-link diantara objek-objek.
b. illustrasi dari suatu diagram usecase
c. menyatakan objek-objek yang diperlukan untuk merealisasikan suatu layanan
d. memeriksa jalur-jalur pengaksesan
Simbol dan notasi diagram kolaborasi adalah sebagai berikut :
a. kelas
b. asosiasi
c. pesan
Kelas menggambarkan bagaimana benda berprilaku , contoh gunakan objek UML objek : class untuk penggambarannya.
asosiasi menggambarkan bagaimana asosiasi akan berprilaku, contoh gunakan garis sederhana dan << global >> untuk pengambarannya
pesan menggambarkan pesan, contoh gunakan semicolon 1.1 [condition]: message name untuk pengambarannya menuju garis atau objek tertentu
B. Notasi Kolaborasi Diagram
C. Langkah - langkah pembuatan kolaborasi diagram
Diagram ini menyerupai flowchart yang menggambarkan peran, fungsi dan perilaku objek individu serta operasi keseluruhan sistem secara real time. Benda yang ditampilkan seperti persegi panjang dengan penamaan label dalam. Hubungan antara objek ditampilkan dengan garis yang menghubungkan persegi panjang. Pesan antara objek ditampilkan sebagai panah yang menghubungkan persegi panjang yang relevan dengan label yang menentukan urutan pesan.
Kita harus menempatkan obyek-obyek paling penting yang berkenaan dalam kolaborasi tersebut pada tengah-tengah dari diagram. Ini akan membantu menciptakan suatu stage / panggung / gambaran jelas dari yang secara jelas menunjukkan relasi antara obyek-obyek yang berkolaborasi.
Berikut Langkah-langkah Dasar :
Diagram ini menyerupai flowchart yang menggambarkan peran, fungsi dan perilaku objek individu serta operasi keseluruhan sistem secara real time. Benda yang ditampilkan seperti persegi panjang dengan penamaan label dalam. Hubungan antara objek ditampilkan dengan garis yang menghubungkan persegi panjang. Pesan antara objek ditampilkan sebagai panah yang menghubungkan persegi panjang yang relevan dengan label yang menentukan urutan pesan.
Kita harus menempatkan obyek-obyek paling penting yang berkenaan dalam kolaborasi tersebut pada tengah-tengah dari diagram. Ini akan membantu menciptakan suatu stage / panggung / gambaran jelas dari yang secara jelas menunjukkan relasi antara obyek-obyek yang berkolaborasi.
Berikut Langkah-langkah Dasar :
- Tentukan scope / cakupan dari diagram tersebut. Sebagaimana dengan sequence diagram, cakupan dari suatu collaboration diagram dapat berperanan.
- Tempatkan obyek-obyek yang berpartisipasi dalam collaboration pada diagram. Ingatlah untuk menempatkan obyek-obyek paling penting sebisa mungkin mengarah pada tengah-tengah dari diagram.
- Bila suatu obyek tersebut memiliki properti atau menjaga suatu kondisi yang penting pada kolaborasi itu, maka tentukan lah nilai awal dari properti atau kondisi tersebut.
- Ciptakan link-link (hubungan) diantara obyek-obyek
- Ciptakan message-message yang terasosiasikan dengan tiap link-nya.
- Tambahkanlah nomor urutan dari tiap message yang terkorespondensi pada urutan waktu dari message-message yang ada dalam kolaborasi tersebut.
Komentar
Posting Komentar